7 Jenis Makanan Ekstrem yang Mematikan Ini Tetap Digemari

7 Jenis Makanan Ekstrem yang Mematikan Ini Tetap Digemari

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 11 Jan 2019 15:10 WIB
7 Jenis Makanan Ekstrem yang Mematikan Ini Tetap Digemari
Jakarta - Banyak makanan ekstrem di dunia yang berbahaya. Tetapi beberapa jenis makanan tetap digemari. Padahal jika dikonsumsi bisa berakibat fatal hingga kematian.

Kepopuleran makanan di suatu tempat menjadi daya tarik sendiri, meski beberapa makanan dinilai berbahaya untuk kesehatan. Setidaknya menurut sebuah penelitian, sekitar 6 orang mati tersedak ketika menyantap kuliner ekstrem di Korea Selatan bernama Sannakji. Hidangan ini merupakan potongan gurita yang masih hidup dan bergerak.

Baca Juga: Berani Cicip? Ini Makanan Ekstrem dari Filipina yang Mirip Cacing Putih

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Eat Sip Trip (10/01), berikut 7 makanan ekstrem di dunia yang mematikan.

Sannakji

Foto: Istimewa
Sannakji merupakan makanan yang berbahaya, juga punya rasa yang tidak terlalu enak bagi sebagian orang. Sannakji merupakan potongan gurita hidup, yang dipotong, lalu disajikan dengan minyak dan taburan wijen.

Rasanya segar, sedikit manis, dan tidak terlalu kenyal dan sedikit licin. Tapi jika tidak terbiasa memakannya, bagian potongan gurita yang masih hidup akan bergerak di dalam tenggorokan dan membuat orang tersedak hingga kehabisan nafas.

Fugu

Foto: Istimewa
Di Jepang, fugu merupakan jenis ikan yang memiliki banyak racun dan setidaknya bisa membunuh lebih dari 30 orang. Para chef yang mempersiapkan sajian ini harus memiliki keterampilan, dan sudah melalui pelatihan selama bertahun-tahun.

Jika disajikan dengan asal atau tidak benar, kandungan fugu atau ikan berjenis pufferfish ini akan mengeluarkan racun berbahaya sejenis tetrodotoxin, sehingga secara perlahan orang akan merasa tidak enak badan hingga meninggal karena gagal jantung.

Ackee

Foto: Istimewa
Ackee merupakan buah mematikan yang berasal dari Jamaika, meski memiliki tampilan yang cantik rupanya tumbuhan ini mengandung banyak racun jika buahnya belum matang. Sehingga penting untuk memilih buah ackee yang benar-benar matang, agar tidak mematikan.

Buah yang kelopaknya sudah terbuka dan memiliki lambang senyum berarti buah itu sudah matang. Sementara bagi mereka yang tak beruntung, menyantap buah ackee yang masih mentah dapat menyebabkan keracunan makanan hingga muntah-muntah yang berbahaya.

Casu Marzu

Foto: Istimewa
Casu Marzu merupakan keju khas Italia yang terbuat dari susu domba, dan memiliki ulat hidup di dalamnya. Ulat hidup ini kemudian bertahan hidup dengan menyantap lapisan luar keju, yang membantu keju agar terfermentasi dengan baik.

Menurut beberapa ahli nutrisi, ulat yang berada di atas lapisan keju casu marzu ini ternyata berbahaya. Jika dimakan dalam kondisi yang masih hidup, beberapa ulat masih bisa bertahan hidup di dalam tubuh manusia sehingga merusak fungsi organ dengan melubanginya sebagai makanan.

Koi Pla

Foto: Istimewa
Di Thailand ada hidangan tradisional bernama Koi Pla, yang terdiri dari potongan ikan mentah dan berbahaya untuk kesehatan. Banyak dokter di Thailand yang berusaha meyakinkan para penduduk di wilayah pedalaman, agar berhenti menyantap Koi Pla karena efeknya bisa mematikan.

Masalah kesehatan ini bukan berasal dari ikan, tapi dari ulat parasit yang biasanya tumbuh dilapisan ikan mentah. Parasit ini kemudian dapat menyebabkan kanker liver, hingga menelan korban mencapai 20.000 orang setelah menyantap Koi Pla.

Fesikh

Foto: Istimewa
Fesikh merupakan hidangan ikan tradisional dari Mesir, meski dianggap enak, tapi ikan jenis fesikh ini rupanya berbahaya untuk tubuh. Menurut beberapa penelitian, fesikh biasanya dikeringkan menggunakan matahari lalu dimasukan ke dalam tong berisi air garam selama beberapa bulan.

Jika ikan ini tidak difermentasi dengan benar, akan menyebabkan keracunan botulisme yang mematikan. Setidaknya ada 18 orang yang meninggal setelah makan fesikh, di tahun 1991. Bahkan pemerintah Mesir sampai memperingatkan warganya untuk tidak menyajikan hidangan ini lagi.

Hot Dog

Foto: Istimewa
Mungkin banyak orang yang bingung mengapa hot dog masuk ke dalam makanan yang mematikan di dunia. Hot dogs merupakan makanan yang populer di negara Barat, rupanya yang menyebabkan makanan ini mematikan karena ukurannya.

Hot dogs menjadi makanan yang paling tinggi, yang menyababkan banyak anak-anak tersedak. Sehingga makanan ini cukup berbahaya untuk anak kecil. Bahkan menurut dokter, ukuran hot dogs dapat menutup saluran pernapasan dan menyebabkan kematian jika tidak hati-hati memakannya.

Baca Juga: Hii... 10 Makanan Ini Paling Menjijikkan di 'Disgusting Food Museum'

Halaman 2 dari 8
(sob/odi)

Hide Ads